Saran dan Pesan buat Man3 malang

| Rabu, 15 Desember 2010 | 0 komentar |
  Man3 malang adalah man yg cukup mempunyai nama di indonesia dan cukup terkenal di bontank tempat saya lahir. terutama  dilengkapi dengan  asrama yang bikin orang tua saya mendaftarkan saya di sekolah ini.
  kebanyakan dari anak-anak luar malang yang saya tanyakan tentang ketertarikannya sekollah di man adalah asramanya yang sekarang menjadi ma'had al kalam.
  tetapi saya menemukan sedikit kejanggalan tentang hubungan asrama dengan sekolah yang menjadi unek-unek anak asrama yang menjadikan beberapa anak asrama tidak betah di asrama.
  salah satunya adalah peraturan peraturan asrama yang tidak mau mengalah dengan peraturan peraturan sekolah dan sebaliknya. itu menyebabkan kelelahan yang di alami anak asrama. karena harus mematuhi keduanya. 
  kalau saya boleh saran...., sebaiknya seluruh anak man3 di asramakan biar tidak terjadi diskriminasi pada anak anak asrama
 

Teknologi Mobil Terbaru Mampu Tempuh Jarak 1000 Km hanya 1 Liter BBM, Mobil Buatan Mahasiswa ITS

| | 0 komentar |
    Sungguh suatu hal yang membanggakan sekelompok pemuda Indonesia yang berasal dari mahasiswa Institut dunia dengan karyanya menciptakan Teknologi Sepuluh November Surabaya berhasil meramaikan kancah pembuatan teknologi otomotifMobil super hemat yang mampu menempuh jarak 1000 Km hanya dengan 1 Liter bahan bakar
  Karena bobotnya yang sangat ringan dan mengambil filososi Sunan Kali Jaga yang mampu berpindah tempat tanpa menghabiskan banyak energi berkat ajian Sapu Angin, mobil itu diberi nama Sapu Angin. Tiga hal yang membuat Sapu Angin sangat irit. yakni, efisiensi energi dengan mengurangi berat kendaraan, koefisiensi dari ban, dan koefesiensi mesin.
  Sapu angin beratnya hanya 22 kg. Efisiensi berat dilakukan dengan menggunakan bahan fiberglass pada bodi. Proses pencetakan rangkanya digabung dengan bodi mobil. Sasisnya menggunakan sistem monokok yang tidak menggunakan tulangan besi.
  Sapu Angin berkapasitas satu penumpang, driver saja, menggunakan tiga roda. Dua di depan berfungsi sebagai penggerak atau steering. Sedangkan satu di belakang untuk memudahkan gerakan mobil. Memakai ban silk yang diharapkan punya koefisien gesek kecil, terutama pada gaya gesek roda. Diameter roda dan ukuran bannya lebih kecil daripada mobil umumnya. Besarnya hanya 20 inci.
  Efisiensi mesin menggunakan sistem EFI (full injection). Mereka menyebutnya sistem energy on demand. Sistem itu membuat bahan bakar dialirkan ke mesin jika diperlukan saja. Energi hanya dialirkan sesuai kebutuhan..

UJIAN SEMESTER MAN3 MALANG 2010/2011

| | 0 komentar |
  Bagi saya.......
ujian yg dilaksanakan di man3 malang  sangat menyenangkan, ditengah tengah kesibukan saya mengulang pelajaran yg telah disampaikan oleh guru, saya sempatkan liburan ditengah-tengah ujian kali ini dengan bermain skateboard...,skateboard ampek mati.......... hahahaha, dari pada pusing mikirin ulangan..... akhir akhirnya nyonto juga!!!!! 
  sangat mudah hanya untuk mendapatkan nilai di man3 ini, terutama nilai yg gak halal....., cuma bermodalkan strategi jitu kita bisa medapatakan nilai yg tinggi. bagi saya....., proses tu lebih penting dari pada nilai......
   kelalaian pengawas dalam menjaga ujian juga salah satu faktornya. Sehingga prosesing conto menyonto kerap terjadi. conto menyonto di karenakan anak anak yg males belajar dan mengandalkan teman seruangannya. kurangnya percaya diri, dan adanya keinginan mendapatkan nilai yg bagus dengan berbagai cara
   kalau saya boleh saran... secepatnya man 3 menjadikan murid-muridnya asrama semua....., sehingga pihak sekolah bisa mengetahui akhlak budi perketi seseorang murid.. sehingga nilai gak berpangaruh penting di benak para murid. Sehingga conto menyonto sedikit berkurang 
    lek ujian TIK, anak anak kok sedikit yang nyonto yaa!!!!!!! munkin pas sial, pengawasnya kereng paling, atau takut ma pak gusty hahahaha 

Polisi Gendut Tak Enak Dipandang

| Selasa, 19 Oktober 2010 | 0 komentar |

Di sebuah milis, ada sebuah judul tulisan yang cukup menarik. Judulnya “Polisi Itu Gendut Sekali.” Tulisan itu kira-kira seperti ini. Polisi itu gendut sekali. Setiap pagi saat berangkat ke kantor, aku selalu jumpa polisi yang gendut sekali. Sebut saja namanya Pak Bejo. Tentu saja ini rekaan belaka, takut nanti dituduh penghinaan nama baik.
Polisi itu gendut sekali. Perutnya membusung bukan dadanya. Tugasnya berdiri di tengah median jalan, dan kelihatannya main sempritan. Priiit priiit, supaya metromini dan kendaraan umum tidak sembarangan berhenti. Tangan kirinya selalu melambai-lambai memberi aba, agar sopir- sopir mempercepat laju kendaraan.
Polisi itu gendut sekali. Jalannya pasti pelan sekali. Apalagi kalau disuruh berlari. Kalau ada copet lari, polisi itu pasti hanya bisa berteriak suruh berhenti. Napasnya ngos-ngos dan sang copet pun happy. Polisi itu gendut sekali. Pasti makannya banyak sekali.
Di Jakarta, kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ketut Untung Yoga, jumlah polisi gendut atau tambun hanya satu persen dari sekitar 32.000 personel polisi yang ada. Tetapi, walau cuma satu persen, keberadaan tubuh-tubuh gemuk atau tambun itu tetap saja menyolok.
Lihat saja di perempatan jalan. Di sana ada beberapa polisi mengatur arus lalu lintas. Ada yang berbadan atletis, kurus, dan gemuk atau tambun. Sekilas memang tidak ada perbedaan ketika mereka mengatur lalu lintas. Semuanya lincah dan gesit. “Tapi coba kalau ada maling, polisi gendut paling susah lari. Hanya dor…dor… dor… dari tempat saja,” kata Hendro Wirawan, warga Jakarta Pusat mengomentari banyaknya polisi gemuk di Jakarta, baru-baru ini.
Kegemukan memang bikin masalah. Di beberapa negara, polisi dituntut harus berbadan atletis, selain enak dilihat juga terlihat gesit dan berwibawa. Di Rumania, seperti dilaporkan Ananova baru-baru ini, pemerintahnya memaksa polisi harus langsing dan berbodi atletis. Polisi-polisi yang bertumbuh tambun dipaksa melakukan pekerjaan di belakang meja atau di kantor saja. Mereka juga dicoret dari tugas patroli di jalan raya.

Waspadai Penyebaran Narkoba via Internet

| | 0 komentar |
Los Angeles, Cuplikan video yang mempromosikan penggunaan narkoba rupanya kian banyak beredar di internet. Kaum muda pada khususnya bisa terpengaruh oleh video tersebut dan ikut-ikutan mengkonsumsi narkoba.

Demikian dikemukakan oleh John Walters, direktur di lembaga narkoba Office of National Drug Control Policy, Amerika Serikat (AS). John pun menyarankan agar orang tua memperketat pengawasan pada anak mereka saat sedang online. Dalam studi yang dilakukan lembaga tersebut bersama biro penelitian Nielsen Online, 5 persen remaja AS melihat setidaknya satu video narkoba pada bulan Juni 2008. Lebih dari sepertiga remaja tersebut masih berusia di bawah 16 tahun.

Dikutip dari Reuters, Rabu (8/10/2008), studi dilakukan terhadap 6000 remaja partisipan. Terungkap bahwa sebanyak 40 persen dari video narkoba yang disaksikan remaja ini menunjukkan cara pemakaian narkoba yang eksplisit.

Menurut Walters, video narkoba yang di antaranya bertebaran pada situs jejaring sosial sampai situs berbagi video itu memang punya bermacam konten. Misalnya saja praktek mengkonsumsi narkoba jenis kokain atau mariyuana.

jenis

| | 0 komentar |
  • Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.
Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan.
  • Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.

Pemanfaatan ganja dan sebagainya

| | 0 komentar |
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
  • Budidaya
Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.
  • Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.
Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.
  • Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.